Kata Mutiara Di Film 3: Alif Lam Mim (2015)

Film 3: Alif Lam Mim (2015) memiliki banyak penyampian pesan pada penontonnya, mulai dari pesan Agama, Politik, Sosial, Cinta, dan bahkan Rumah Tangga.

Kata Mutiara Di Film 3: Alif Lam Mim

- Semua orang bisa dibeli, segala hal bisa dibeli, termasuk nyawa kita.

- Sampai kapan kamu harus melakukan sesuatu yang sebenarnya kamu sendiri tidak suka, Bahkan tidak setuju. Sampai kapan Otakmu harus terus bertentangan dengan Hatimu.

- Kamu ingat tidak… dulu kamu bilang apa ke orang tuaku saat melamarku… aku tidak pernah lupa tentang apa yang kamu katakana saat itu… Dulu kamu meminta ke orang tuaku untuk mengajakku menemanimu berjuang bersama disisa umur kita, bukan untuk jamin buat hidup  bahagia… tapi untuk BERJUANG BERSAMA.

- Seberapa besarpun kejahatan yang kamu tumpas, dan seberapa banyak pun penjahat yang kamu bunuh atau kamu tangkap, itu tidak akan pernah lagi menghidupkan lagi orang tua kamu.

- Aku tidak memiliki hal itu lagi, Rasa itu sudah hilang, dibawa pergi dua belas tahun yang lalu.

- Tidak ada gunanya kita menyesal sekarang, kita semua memang tidak pernah bisa membuang masa lalu, tapi kita selalu bisa membawa masa depan.

 

- Tidak ada kata terlambat, teruslah berjuang dan jangan pernah putus asa.

- Siapapun yang bisa membuatmu tersenyum pasti dia spesial di hatimu.

- Saya tidak bisa menulis sesuatu yang bertabrakan dengan hati saya.

- Ilmu itu amanah, tapi ketika engkau menyalahgunakan ilmu itu, adalah suatu kesombongan.

- Akan hancur sehancur-hancurnya ketika media lain menyerang kita dengan senjata kita sendiri.

- Kamu tidak akan objektif dalam mengusut kasus kriminal yang dibuat oleh sesama kalian.

- Kalau kamu takut tidak ada uang karena memikirkan aku dan gilang, itu sama hal nya dengan kamu tidak memberikan kesempatan buat aku dan gilang untuk menemanimu berjuang.

- Aku takut jadi istri yang membuat suaminya tuli, tidak bisa mendengar kata hatinya sendiri.

- Jadi begini, cara aparatur negara bekerja, serang dulu baru bertanya.

- Ini rumah saya, saya akan mempertahankannya walaupun harus mengorbankan nyawa saya.

- Hidup dan matiku hanya milik ALLAH semata.

- Pembela minoritas, jual slogan kebebasan, begitu jadi mayoritas, malah makin injak yang minoritas. Siapapun yang ganggu kebebasan, distempel jadi penjahat.

- Fakta tidak sesederhana dunia kriminal.

- Tampilan dunia ini bergerak tiga dimensi, kamu harus lihat satu titik dari berbagai sudut pandang.

- Siapapun orangnya jika dia teroris, ancaman bagi rakyat dan negara, akan saya hancurkan.

- Jangan jadikan nafsu sebagai dasar untuk melakukan hal yang benar, karena itu nantinya hanya akan menjadi sebuah pembenaran.

- Dendam hanya akan menghancurkan diri kita sendiri.

- Saya ikhlas jika itu akhir dari perjuangan istriku, tapi bukan akhir dari perjuanganku.

- Aku tidak pernah percaya dengan yang namanya kebetulan.

- Atasan atau bawahan semua tergantung sudut pandangmu.

- Sekalipun saya tidak bersalah, saya tidak ingin dibebaskan dengan cara diluar Hukum.

- Kotoran tidak bisa disucikan dengan kotoran.

Sekian...